SUBBAG PERENCANAAN& PELAPORAN DINAS PENDIDIKAN KAB. BELITUNG

" Tatalah Perencanaan dari mulai awal sehingga memudahkan dalam menentukan arah tujuan yang ingin dicapai, Evaluasi setiap ketercapaian dari realisasi untuk menentukan arah ke depan, yakinlah akan berhasil" (Subbag Perencanaan dan Pelaporan Dinas Pendidikan Kab. Belitung)

Rabu, 02 Juni 2010

Litbang

Prospek Pengembangan Pendidikan Di Kec. Sijuk

Pembangunan tidak terbatas hanya pemenuhan kebutuhan pokok saja, tetapi manusia mempunyai kebutuhan lain yang sangat banyak jumlahnya dan sangat luas jenisnya. Di dalam perkembangan pemikiran dan pendekatan dari pertumbuhan dengan stabilitas (growth with stability), yang pada hakekatnya menghendaki masyarakat yang lebih berkeadilan dan selanjutnya menempatkan peranan sumber daya manusia (SDM) pada posisi yang utama dalam pembangunan, baik sebagai konsumen maupun faktor produksi. Peningkatan sumber daya manusia (human resources) diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi peningkatan laju pertumbuhan pembangunan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (human resources) di pandang sebagai faktor kunci keberhasilan pembangunan yang dapat menjamin kemajuan ekonomi dan kestabilan masyarakat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dibentuk melalui sebuah proses pendidikan yang berkelanjutan. Di dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa “ Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”.

Implementasi perencanaan pembangunan yang pada akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat (social welfare) direfleksikan oleh tingkat pendidikan (sosial), kesehatan, dan pendapatan (ekonomi). Keterkaitan anatara tingkat pendidikan dan pendapatan (ekonomi) masyarakat di dalam peningkatan kesejahteraan tidak lepas dari pemanfaatan kawasan /wilayah sebagai tempat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kawasan adalah wilayah dengan fungsi utama lindung atau budidaya. Suatu kawasan dikatakan sebagai kawasan lindung apabila fungsi utamanya melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alami, sumber daya buatan, dan nilai sejarah serta budaya bangsa guna untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan. Sedangkan suatu kawasan dikatakan sebagai kawasan budidaya apabila kawasan tersebut dapat dimanfaatkan secara terencana dan terarah sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna bagi hidup dan kehidupan manusia yang terdiri dari kawasan budidaya pertanian dan kawasan budidaya non pertanian.

Pendidikan sebagai salah satu upaya untuk peningkatan SDM dan kawasan merupakan suatu wilayah dengan fungsi utama lindung atau budidaya adalah suatu mata rantai yang saling ketergantungan di dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera.

Kecamatan Sijuk di dalam struktur tata ruang telah direncanakan sebagai pusat pelayanan orde ke II yang salah satu fungsi sebagai pusat kegiatan bahari, kegiatan pertanian, kegiatan industri kecil dan kegiatan budidaya perikanan. Di dalam mengembangkan hal tersebut, peningkatan SDM merupakan faktor penting yang harus menjadi prioritas sehingga dalam peningkatan produktivitas diperlukan kemampuan dan kemauan dari masyarakat itu sendiri. Berdasarkan data pendidikan pada tahun 2009 di Kecamatan Sijuk angka putus sekolah untuk jenjang pendidikan SMP (2,25%) dan SM (21,84) cukup tinggi sehingga minat masyarakat untuk melanjutkan ke pendidikan menengah baru mencapai 72,66% atau dapat dipersentasekan bahwa anak usia sekolah SMP yang belum melanjutkan sebesar 27,34%.


Tidak ada komentar: